Sabtu, 14 November 2015

Peraturan Yellow Box Junction Kota Palu

Palu- kamis (12/10), keadaaan arus lalu lintas di Kota Palu kepadatannya setiap tahunnya  semakin meningkat jumlah pembelian kendaraan baik itu sepeda motor maupun mobil pun bertambah. Dibandingkan dengan luas jalan yang sempit tidak sesuai dengan keadaan kendaraan yang begitu banyak.

Tahun ini pemerintah telah melakukan pelebaran jalan seperti dijalan Cikditiro, H. hayun  sudah mulai diperlebar untuk mengantisipasi adanya kemacetan lalu lintas karna adanya peningkatan kendaraan.

Di beberapa jalan di Kota Palu telah menerapkan aturan kotak kuning di persimpangan jalan padat,yaitu:  garis Yellow Box Junction yang bertujuan untuk mengatur arus kendaraan, mencegah kemacetan atau kepadatan arus lalu lintas di persimpangan agar tidak terjadi menumpukan atau kemacetam yang parah di jalur lain.

Lukman sebagai komandan regu penegakan pengaturan mengatakan sudah menjadi kebiasaan masyarakat, jika antrian di depan tersendat, mereka malah sengaja menerobos meski lampu lainnya dalam keadaan merah. Faktor itulah menyumbang terbesar tesendatnya arus di persimpangan.

Dengan adanya YBJ (Yellow Box Junction) ini, masyarakat diajak untuk lebih sabar dan menghormati sesama pengguna jalan yang lain demi kelancaran lalu lintas.

Masyarakat di minta untuk lebih peduli dengan peraturan tersebut, jika di satu persimpangan melihat arus kendaraan yang macet di mohon agar tidak ada yang memaksa untuk masuk ke Yellow Box.
Barangsiapa yang masih berani melanggar peraturan tersebut,polisi akan menindak lanjuti dengan memberikan tilang serupa dengan melanggar marka jalan dengan denda 500 ribu.

BMX STREET PALU

Berawal dari sebuah hobi bersepeda Anto dan kawan-kawan membuat sebuah komunitas yang di beri nama, komunitas BMX SREET PALU , komunitas ini di bentuk tahun 2011 hingga sekarang ini,komunitas BMX SREET PALU Palu ini memiliki anggota yang aktif berjumlah 10 orang.

Kegiatan yang sering dilakukan oleh Komunitas Bmx Palu adalah latihan rutin di skateboard, secreet Bmx palu tidak menentu namun tempat latihan rutinnya di skateboard (Taman Gor), terkadang di jalanan, dan di anjungan jalan Rajamoili.
            Komunitas Bmx Sreet Palu pernah meraih sebuah prestasi yang membanggakan kota palu yaitu di tingkat Nasional dan mendapatkan juara 1 junior di Makassar. Komunitas Bmx Sreet Palu berharap mereka akan dapat meraih prestasi yang membanggakan lagi seperti di tingkat internasional.

Selain terkenal dikota Palu, ternyata komunitas Bmx Palu terkenal juga di sosial Media, dan komunitas BMX seIndonesia. Dan juga kita dapat melihat kegiatan apa saja yang di lakukan Komunitas Bmx Sreet Palu di sosial media dan komunitas ini tidak hanya terletak di Kota Palu tetapi di seluruh Indonesia

Komunitas Bmx Sreet Palu pernah mengikuti sebuah ivent. Komunitas Bmx Palu selalu membuka pendaftaran bagi yang ingin bergabung untuk mengikuti hobi dan olahraga bersepeda. Pensyaratannya sangat muda hanyalah memiliki sepeda BMX sendiri.

Komunita Bmx Palu memiliki sebuah visi dan misi yaitu ingin memasyarakatkan sepeda Bmx di kota palu dan ingin meraih sebuah prestasi setinggi-tingginya hingga tingkat nasional maupun tingkat internasional

Komunitas Bmx Palu ingin membuktikan kepada masyarakat kota Palu bahwa komunitas ini tidak hanya bermain-main biasa tetapi mereka dapat meraih sebuah prestasi yang dapat membanggakan nama kota palu bahkan se Sulawesi Tengah.

Komunitas Bmx Palu mengharapkan kepada pemerintah agar komunitas ini lebih di perhatikan lagi karena, pemerintah kota Palu sendiri tidak mengenal atau tidak mengetahui Komunitas Bmx Palu, dari pihak pemerintah kota palu diharapkan bisa memberikan fasilitas kepada komunitas  BMX Palu agar kedepannya lebih baik lagi agar fasilitas tersebut bisa bermanfaat.

NAMA : Rifda. S. Alaydrus
KELAS ; B
STAMBUK: B 501 14 088

Jumat, 13 November 2015

Keluhan Para Pedagang

Palu-Kamis (12/11), Adanya penurunan harga bbm harga sembako seperti cabai rawit, tomat, kentang ada peningkatan 10% kenaikannya  di karenakan adanya peningkatan konsumen yang pemasukannya semakin berkurang.
Para pedagang ini mengambil stock cabai rawit dari luar daerah yaitu Sulawesi selatan dan Surabaya, karna adanya reseller maka harga bahan pokok agak sedikit naik. Sukardi telah berjualan di Pasar inpres selama 10 tahun tempat ia berjualan pun berpindah-pindah akibat seringnya penggusuran. ‘Ucap Sukardi’
Para pedagang telah mengetahui adanya larangan berjualan di pinggir jalan, namun mereka tetap memilih untuk bertahan, padahal keadaan sudah tidak memungkinkan karna kepadatan jalan dan akan mengganggu keindahan pasar.
Sukardi mengatakan bangunan pasar inpres ada yang belum layak huni, beberapa tempat masih ada yang belum selesai dibangun, ada yang mengalami kerusakan. dan padatnya pedagang yang berjualan di dalam.
Tidak ada kepedulian para pedagang terhadap kebersihan pasar juga didorong  oleh keadaan dimana tempat berjualan banyak tidak layak huni. Para pedagang kaki lima juga akan mempertimbangkan masalah tempat karna ini penting dalam proses penjualan dan kenyamanan penjual dan pembeli.
Sukardi berharap pemerintah Kota Palu memikirkan nasib kami dan  segera memperhatikan para pedagang yang masih belum memiliki tempat yang layak huni untuk berjualan sehingga tidak ada lagi keluhan dari kami para pedagang. Kami butuh ketegasan pemerintah agar anggaran bisa di manfaatkan untuk perbaikan.

Nama: Rifda. S. Alaydrus
kelas : B
Stambk: B 501 14 088

Rabu, 11 November 2015

KOMUNITAS AGGRESSIVE FREESTYLE PALU

Berawal dari iseng-iseng usaha sepatu roda akhirnya berhasil dan  sekarang berkembang pesat di anjungan. Awalnya usaha ini di bangun dengan modal kecil-kecilan dan sekarang semakin meningkat dan bertambah.
Karna banyaknya peminat sepatu roda dan penghasilannya pun lumayan banyak, dan sekarang sudah banyak yang mengikuti usaha sepatu roda, mulai dari anak muda hingga bapak dan ibu-ibu.
 Hambatan yang terjadi saat membuka usaha ini adalah hujan, jika cuaca memburuk penghasilan pun menurun., harga penyewaan sepatu roda pun bervariasi mulai dari anak-anak 20.000/menit dan dewasa 40.000.
Sepatu roda pun mempunyai komunitas yaitu ‘’AGGRESSIVE FREESTYLE PALU’’  komunitas ini masih seumur jagung yang baru saja menginjakan kaki di kota Palu. Tepatnya bulan Oktober kemarin..
Jumlah anggota aggressive freestyle palu keseluruhan sebanyak 40 anggota, kegiatan-kegiatan yang telah dilakukan oleh aggressive freestyle palu yaitu : tour, dan mengisi acara di parigi, dan masih banyak lagi,  syarat untuk bergabung di komunitas sepatu roda ini sangatlah muda yaitu hanya dengan  mengisi biodata (pendaftarannya pun gratis.). komunitas ini didirikan agar pecinta sepatu roda lebih menjalin kebersamaan dan saling berbagi satu sama lainnya
Sekarang komunitas ini dipimpin oleh Syam Andi yang akrab di panggil Syam, komunitas ini memiliki Visi&Misi yaitu:
1.      Untuk mengembangakan potensi pencinta sepatu roda
2.      Mengembangkan skill
3.      Mencari teman
Syam berkata komunitas Sepatu Roda Kota Palu,, peserta yang dari nol atau yang belum ada dasar bisa dengan tekun berlatih bersama-sama  Dan jika ada yang masih pemula ada  latihan khusus untuk menjadi lebih baik lagi.
Menurut aggressive freestyle palu dunia sepatu roda dapat menjadi alternatif pilihan kamu, bukan sekedar untuk kesehatan atau hobi. Sebab, dari olahraga ini juga terbuka lebar kesempatan bagi kamu untuk mengukir prestasi dan mengharumkan nama bangsa.
komunitas ini mengharapkan kepada pemerintah Kota Palu untuk dibuatkan Arena khusus sepatu roda.


NAMA        : Rifda. S. Alaydrus
STAMBUK: B 501 14 088
KELAS       : B